Quiz 1 : MPPL B

Nama : Naufal Ariq Putra Yosyam

NRP : 5025201112

Kelas : MPPL B 

1. Sebutkan perbedaan pekerjaan proyek dan pekerjaan rutin (Min 4).

    1. Pekerjaan rutin itu dilakukan berulang dan rutin sedangkan pekerjaan proyek kegiatannya dinamis            dan non-rutin.

    2. Pekerjaan rutin itu Intentitas kegiatan relatif lama, sehingga dalam rencana strategis organisasi memiliki                     jangka waktu dan capaian indikator sedangkan pekerjaan proyek itu Intensitas kegiatan sifatnya relatif singkat,             dan penjadwalan kegiatan didalamnya memiliki potensi perubahan jadwal serta terbagi dalam beberapa unit                 kerja yang memiliki kompartemen penugasan.

    3. Pekerjaan rutin itu Macam kegiatan sudah terkunci dan terbatas dengan sumber daya yang relatif konstan dan            terukur sedangkan pekerjaan proyek itu Kebutuhan akan sumber daya cenderung bervariasi dan membutuhkan            mitigasi risiko secara berkala

    4. Pekerjaan rutin itu Breakdown jadwal anggaran masih berupa garis besar sehingga tidak terlalu tajam sedangkan        pekerjaan proyek sedangkan pekerjaan proyek itu Breakdown jadwal anggaran dan pelaksanaan pekerjaan sudah         detil, terukur, dan memiliki batasan waktu penugasan.

2. Apa saja yang perlu dikelola dengan baik, agar proyek dapat berhasil. Jelaskan.

    1. Scope

Scope berbicara masalah cakupan pekerjaan yang dilakukan. Terkadang hal ini yang menjadi perdebatan antara pelaksana proyek dengan pemilik proyek. Scope yang menjadi luas (biasanya terjadi pada proyek yang dilakukan ad-hoc, tanpa perencanaan atau metode yang tepat) akibat permintaan owner yang datang terus menerus dapat mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek dan biaya proyek.

   2.Time

Merupakan waktu pelaksanaan proyek. Semakin lama suatu proyek dikerjakan, maka semakin besar biaya operasional proyek yang dibutuhkan. Project Time management yang baik akan mempengaruhi besar kecilnya profit margin proyek yang didapat

    3. cost

Merupakan komponen biaya proyek. Komponen ini juga saling terkait dengan 2 komponen sebelumnya (scope and time) karena besar kecilnya biaya proyek (termasuk penambahan biaya jika diperlukan) akan mempengaruhi besarnya scope proyek serta cepatnya waktu pelaksanaan proyek

4. quality 

Kualitas merupakan harapan yang ingin didapatkan owner dari proyek tersebut dan atau mengacu pada standar tertentu (misal ISO). Kualitas dapat diraih dengan menentukan biaya, waktu dan scope proyek sesuai dengan kebutuhan.

Idealnya, Suatu proyek yang baik adalah proyek yang dapat selesai tepat waktu (time) dengan budget yang telah direncanakan sebelumnya (cost) sesuai dengan cakupan pekerjaan yang disetujui (scope) dengan kualitas yang diharapkan / ditentukan sebelumnya (quality).

Namun, bagaimana jika sebuah proyek mengalami keterlambatan, sementara kecenderungan tidak ada penambahan biaya proyek (injection cost) dan scope yang terus berkembang ? Apakah kualitas “sah” untuk dikorbankan ?

 3. Siapakah yang dimaksud dengan stakeholder dalam proyek. Sebutkan dan jelaskan perannya. 

pemangku kepentingan atau stakeholder adalah setiap individu, kelompok, atau pihak yang memiliki kepentingan dalam suatu organisasi (perusahaan) dan hasil dari tindakannya dapat mempengaruhi atau dipengaruhi jalanya bisnis. Contoh umum dari stakeholder adalah karyawan, pelanggan, pemegang saham, masyarakat umum, dan pemerintah.

Perannya meliputi :

- Mengarahkan manajemen

- Mendukung keuangan

- Bantuan dalam pengambilan keputusan

- Menjalankan operasional perusahaan

- Tanggung jawab sosial

4. Komposisi Tim Proyek terdiri dari siapa saja? Apa peran masing-masing.

1. Project Manager

Tanpa Project Manager, tim IT akan sulit menentukan arah. Karena memang harus ada satu orang yang fokus untuk mengatur task dan berbicara dengan client.

2. System Analyst

System Analyst berperan besar dalam analisis keseluruhan sistem dan bisnis proses. Bisnis proses yang diinginkan client harus dipastikan dapat garis besar dan detailnya.

3. Quality Assurance

Perangkat atau sistem yang dibangun tentu harus lolos uji. Tidak mungkin kita memberikan sesuatu yang penuh dengan bug dan fitur yang tidak semestinya. Oleh karena itu quality assurance diperlukan untuk menangani masalah tersebut.

4. Technical Writer

Haruskah seorang programmer yang mendokumentasikan keseluruhan sistem yang dibuat? tentu tidak, karena itu dalam sebuah tim proyek IT harus ada seseorang yang mendokumentasikannya secara keseluruhan dan jelas. Technical Writer harus berperan disini.

5. Tuliskan draft Project Charter untuk link proyek berikut :


https://projects.co.id/public/browse_services/view/481612/jasa-pembuatan-website-streaming-film-seperti-indoxxi-lk21-dunia21

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PBB Tugas 2 - Membuat Aplikasi Sederhana Menggunakan Jetpack Compose

PBB Tugas 6 - Implementasi Image Scroll

PPB TUGAS 1 - APLIKASI CV